ALASAN
/ LATAR BELAKANG
a. Dalam
rangka untuk lebih mengoptimalkan peran kecamatan
b. Dalam
rangka untuk mendukung program peningkatan pencatatan identitas hukum
kepedudukan di Kecamatan Tirto
c.Dalam
rangka untuk mendukung program penurunan Angka Kematian Ibu melahirkan (AKI)
dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kecamatan Tirto
PERMASALAHAN :
a. Masih
adanya masyarakat yang belum memiliki identitas hukum kependudukan
b. Masih
adanya kasus kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi di Kabupaten
Pekalongan.
PENDEKATAN
STRATEGIS
1.Belum
adanya kebersamaan dalam rangka upaya tersebut diatas baik dalam hal
peningkatan pencatatan identitas hukum kependudukan dan upaya penurunan Angka
Kematian Ibu dan Bayi sehingga dengan Gerakan ini Kami akan menggerakkan
dan melibatkan berbagai unsur
untuk mendukung Gerakan ini
2.Belum
adanya kegiatan penggalangan
swadaya dari unsur PNS dan masyarakat sehingga dengan Gerakan ini kami akan melibatkan berbagai unsur
untuk menggalang dana swadaya untuk mendukung upaya peningkatan pencatatan
identitas hukum kependudukan dan upaya penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi
PELAKSANAAN GERAKAN
Gerakan
Infak Sehat kolaborasi dengan bantuan pencatatan identitas hukum kependudukan
adalah sebuah Gerakan kebersamaan yang didukung oleh PNS Tingkat Kecamatan (
Kecamatan, Puskesmas, UPTD, Guru), Kades, Perangkat Desa, PKK, Forum Masyarakat Madani, dan masyarakat terutama ibu-ibu melalui kegiatan pengajian di desa-desa yang dikoordinir oleh
pengurus organisasi perempuan ( Muslimat, Fatayat dan Aisiyah).
BENTUK KEGIATAN
Bentuk
gerakan ini adalah menghimpun dana swadaya dari berbagai pihak, dana yang terkumpul digunakan untuk :
1. membantu
ibu-ibu hamil yang dlm kondisi resiko tinggi
2.membantu
pencatatan identitas hukum kependudukan bagi bayi yang dilahirkan oleh ibu ibu
resiko tinggi.
Penggalangan
dana swadaya dilakukan :
1. Setiap
bulan sekali
2.Untuk PNS, Kades dan Perangkat Desa sebesar Rp 2000,- yang dikoordinir oleh masing-masing instansi
dan pemerintah desa
3.Untuk
swadaya dari masyarakat besaran infaknya diserahkan masing masing
kelompok.
4.Dana
dihimpun oleh pengurus di tingkat Kecamatan yang di ketuai oleh Forum
Masyarakat Madani Kecamatan Tirto.
PEMANGKU
KEPENTINGAN DALAM KEGIATAN
a. Dinas Kabupaten Pekalongan
b. Pemerintah Kecamatan
c. Kepala UPTD,
Puskesmas
d. Pemerintah Desa
e. Forum Madani
Masyarakat
f. Organisasi Perempuan
( PKK, Muslimat, Fatayat,
Aisiyah)
g. Masyarakat
DAMPAK DAN KEBERLANJUTAN KEGIATAN
a.Dampak pertama
yang diharapkan dengan adanya Gerakan ini adalah semakin meningkatnya
masyarakat yang tercatat identitas kependudukanya khususnya untuk bayi yang
baru lahir.
b. Dampak
kedua yang diharapkan dengan adanya Gerakan ini adalah semakin menurunya angka kematian
ibu dan bayi, khususnya bagi ibu dan bayi resiko tinggi
cGerakan
ini dalam penerapanya sepanjang ada komitmen bersama dan dukungan dari
Pemerintah Kabupaten khususnya Dinas
Catatan Sipil dan Dinas kesehatan maka gerakan ini dapat dilanjutkan dan juga bisa dilaksanakan di daerah lain.
1.Gerakan
Infak Sehat kolaborasi dengan bantuan
pencatatan identitas hukum kependudukan
memberikan pelajaran bahwa setiap masalah yang ada jangan hanya
mengandalkan pemerintah untuk mengatasinya karena kemampuan pemerintah
terbatas. Sehingga perlu adanya dukungan dan kebersaman dari berbagai pihak.
2.Kekuatan
aparat pemerintah dengan masyarakat apabila dipadukan akan menjadikan kekuatan
besar yang dapat dimanfaatkan
untuk membantu sesama dan mengatasi masalah yang ada
3.Perlu
adanya Komitmen dan dukungan dari Dinas
di Kabupaten Pekalongan
untuk kelancaran gerakan ini .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar