Selamat Datang di Blog Kecamatan Tirto

Senin, 21 November 2016

SOSIALISASI “ GERAKAN INFAK SEHAT (GIS) KOLABORASI DENGAN BANTUAN PENCATATAN IDENTITAS HUKUM KEPENDUDUKAN “

ALASAN / LATAR BELAKANG
a. Dalam rangka untuk lebih mengoptimalkan peran kecamatan
b. Dalam rangka untuk mendukung program peningkatan pencatatan identitas hukum kepedudukan di Kecamatan Tirto
c.Dalam rangka untuk mendukung program penurunan Angka Kematian Ibu melahirkan (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kecamatan Tirto


PERMASALAHAN :
a. Masih adanya masyarakat yang belum memiliki identitas hukum kependudukan
b. Masih adanya kasus kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi di Kabupaten Pekalongan.
 PENDEKATAN STRATEGIS

1.Belum adanya kebersamaan dalam rangka upaya tersebut diatas baik dalam hal peningkatan pencatatan identitas hukum kependudukan dan upaya penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi sehingga dengan Gerakan ini Kami akan menggerakkan dan melibatkan berbagai unsur untuk mendukung Gerakan ini
2.Belum adanya kegiatan penggalangan swadaya dari unsur PNS dan masyarakat sehingga dengan Gerakan ini kami akan melibatkan berbagai unsur untuk menggalang dana swadaya untuk mendukung upaya peningkatan pencatatan identitas hukum kependudukan dan upaya penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi

PELAKSANAAN GERAKAN
Gerakan Infak Sehat kolaborasi dengan bantuan pencatatan identitas hukum kependudukan adalah sebuah Gerakan kebersamaan yang didukung oleh PNS Tingkat Kecamatan ( Kecamatan, Puskesmas, UPTD, Guru), Kades, Perangkat Desa, PKK, Forum Masyarakat Madani, dan masyarakat terutama ibu-ibu melalui kegiatan pengajian di desa-desa yang dikoordinir oleh pengurus organisasi perempuan ( Muslimat, Fatayat dan Aisiyah).
 
BENTUK KEGIATAN
Bentuk gerakan ini adalah menghimpun dana swadaya dari berbagai pihak, dana yang terkumpul digunakan untuk :
1. membantu ibu-ibu hamil yang dlm kondisi resiko tinggi
2.membantu pencatatan identitas hukum kependudukan bagi bayi yang dilahirkan oleh ibu ibu resiko tinggi.
Penggalangan dana swadaya dilakukan :
1. Setiap bulan sekali
2.Untuk PNS, Kades dan Perangkat Desa sebesar Rp 2000,-  yang dikoordinir oleh masing-masing instansi dan pemerintah desa
3.Untuk swadaya dari masyarakat besaran infaknya diserahkan masing masing kelompok.
4.Dana dihimpun oleh pengurus di tingkat Kecamatan yang di ketuai oleh Forum Masyarakat Madani Kecamatan Tirto.
PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM KEGIATAN
a.            Dinas Kabupaten Pekalongan
b.            Pemerintah Kecamatan
c.             Kepala UPTD, Puskesmas
d.            Pemerintah Desa
e.            Forum Madani Masyarakat
f.             Organisasi Perempuan ( PKK, Muslimat, Fatayat, Aisiyah)
g.            Masyarakat


DAMPAK DAN KEBERLANJUTAN KEGIATAN
a.Dampak pertama yang diharapkan dengan adanya Gerakan ini adalah semakin meningkatnya masyarakat yang tercatat identitas kependudukanya khususnya untuk bayi yang baru lahir.
b. Dampak kedua yang diharapkan dengan adanya Gerakan ini adalah semakin menurunya angka kematian ibu dan bayi, khususnya bagi ibu dan bayi resiko tinggi
cGerakan ini dalam penerapanya sepanjang ada komitmen bersama dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten  khususnya Dinas Catatan Sipil dan Dinas kesehatan maka gerakan ini dapat dilanjutkan dan  juga bisa dilaksanakan di daerah lain.


PEMBELAJARAN YANG DIPETIK
1.Gerakan Infak Sehat  kolaborasi dengan bantuan pencatatan identitas hukum kependudukan  memberikan pelajaran  bahwa  setiap masalah yang ada jangan hanya mengandalkan pemerintah untuk mengatasinya karena kemampuan pemerintah terbatas. Sehingga perlu adanya dukungan dan kebersaman dari berbagai pihak.
2.Kekuatan aparat pemerintah dengan masyarakat apabila dipadukan akan menjadikan kekuatan besar yang dapat dimanfaatkan untuk membantu sesama dan mengatasi masalah yang ada
3.Perlu adanya Komitmen dan dukungan dari Dinas  di Kabupaten Pekalongan untuk kelancaran gerakan ini .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar